kesetian hati ( asak pedas )

CATATANKOE my diary catatan sebuah perjalan hidup sang pengembara sesaat di dunia menikmati hidup dengan kegembiraan, keceriaan, kesedihan, duka dan tawa, canda dan tangis yang menyertai dan bayangi hidup

Sent from Indosat BlackBerry powered by

«

<

December 2010

>

»

S	M	T	W	T	F	S
28	29	30	1	2	3	4
5	6	7	8	9	10	11
12	13	14	15	16	17	18
19	20	21	22	23	24	25
26	27	28	29	30	31	1

Rinduuuuuu sekali

5 Hal Tentang Cinta di Mata Pria

by. Linoki

Di balik sikapnya yang acuh tak acuh terharap cinta, ternyata pria pun suka mengalami jatuh cinta. Kenyataannya, banyak pria butuh berada dalam sebuah hubungan. Bahkan, ada sebagian pria yang sulit tidak berada dalam sebuah hubungan. Hubungan yang "ajeg" dibutuhkan pria untuk merasa lebih nyaman menghadapi hari dan berbagi kisah dan kesah. Di kebanyakan kultur, wanita lebih mungkin untuk berbagi dan berdekatan dengan sesama wanita, sedangkan pria tidak begitu. Percaya atau tidak, banyak pria yang menjadikan hubungan percintaannya sebagai satu-satunya tempat untuknya bisa mengekspresikan rasa di dalam dirinya dan membuka diri.

Dr Brenda Shoshanna, terapis di New York mewawancarai pria-pria yang datang ke tempatnya mengenai hal ini. Penulis Why Men Leave and What He Can't Tell You... and Needs to Say ini bertanya kepada para pria mengenai apa yang disuka pria saat berada dalam sebuah hubungan, dan inilah hal-hal yang disuka pria saat berada dalam sebuah hubungan percintaan:

Menjadi Diri Sendiri
Beberapa pria merasa menjadi pria yang berbeda saat sedang menjalani sebuah hubungan. Saat bersama teman-teman pria lainnya, pria akan merasa menjadi bagian dari sebuah perkumpulan, seperti sedang berburu. Tentu, mereka merasa keseruan, namun itu hanya sementara, setiap lelaki dalam kumpulan itu pasti berharap bisa bertemu seseorang yang dekat dengan hatinya. Ketika ditanyakan, apa arti hubungan yang berarti, beberapa pria menjawab, saat bersama seseorang yang menerima kita apa adanya. Yang menyukai siapa kita apa adanya. Bukan mencari kekurangan kita, tetapi mencari hal-hal tentang kita yang ia sukai.

Ketika pria berada dalam sebuah hubungan yang mengizinkannya menjadi dirinya sendiri, ia akan merasa lebih percaya diri. Ia akan merasa bisa dicintai dan berharga. Hanya dengan ada dekatnya, wanita yang sedang ia kencani akan membuatnya berpikir bahwa, "Wanita ini memilihku dibanding pria-pria lain di luar sana." Perasaan seperti ini yang sulit tergantikan, dan ini akan membantu dalam banyak aspek di hidupnya.

Terinspirasi Menjadi Orang yang Lebih Baik
Agar sebuah hubungan berhasil, dibutuhkan kerjasama dan upaya yang tidak ringan. Bagi pria, sebuah hubungan akan membuatnya terpacu untuk menjadi orang yang lebih baik, baik dalam hal fisik maupun mental. Hal ini akan dilihatnya sebagai sebuah kompetisi, karena ia tak ingin wanitanya pergi ke pelukan pria lain. Saat hubungan tersebut berhasil, pria akan merasa seperti seorang pemenang.

Bagi kebanyakan pria, sebuah hubungan adalah sebuah dorongan ego. Hubungan akan membuat mereka berada di ujung hubungan dan membuatnya menjadi orang yang lebih baik. Seperti tokoh yang dimainkan Jack Nicholson dalam film As Good As It Gets berkata kepada wanitanya, "Kau membuatku ingin menjadi orang yang lebih baik." Memiliki pasangan yang bisa mereka temui di penghujung hari membuat seorang pria merasa lebih baik.

Untuk sebagian pria lainnya, memiliki pasangan bagaikan sebuah hadiah di ujung sebuah pertandingan yang mereka hadapi seharian. Melihat senyumnya atau mendengar suaranya saja sudah bikin senang. Tipe yang seperti ini menggunakan hubungan sebagai pengingat dan penyemangat untuk menghadapi hari yang berat.

Punya Kesempatan untuk Membuat Pasangannya Senang
Anda tahu, sebagian orang merasa senang jika bisa membuat orang lain bahagia. Ini pun terjadi bagi pria. Ada kalanya pria merasa senang hanya karena bisa melihat pasangannya bahagia setelah diberikan hadiah atau membuatnya tersenyum karena bisa ada dekatnya.

Saat mewawancarai pria untuk bukunya yang berjudul Why Men Leave, alasan yang paling banyak diserukan oleh para pria adalah karena mereka merasa tidak bisa memuaskan pasangannya atau memenuhi kebutuhan pasangannya. Tak mampu membuat pasangannya bahagia membuat pria merasa seperti orang yang tak cakap. Pria butuh merasa bahwa mereka telah melakukan pekerjaan dengan benar. Tak hanya itu saja, mereka butuh untuk mendengarnya dari si pasangan. Ketika ia tahu ia telah membuat pasangannya bahagia dan terpenuhi kebutuhannya, ia akan merasa senang akan dirinya sendiri.

Seks yang Saling Mencukupi
Manusia adalah mahluk seksual. Tentu pada saat mencapai usia tertentu, pria akan membutuhkan seks. Saat berada dalam hubungan yang memiliki seks sehat dan baik, pria akan merasa senang. Ketika ia tahu kehidupan seksual dengan pasangannya tak terlalu baik, ia akan merasa tak bahagia. Pria butuh perasaan bahwa dirinya menarik di mata pria.

Tentu dibutuhkan dua arah untuk membangun hubungan yang kehidupan seksualnya baik. Seks bisa berarti banyak hal yang berbeda bagi masing-masing pasangan. Bagi kebanyakan pria, hubungan seks akan membuatnya merasa dicintai, diakui, dikagumi, dan diperhatikan. Lama kelamaan, hal ini akan membuat seks menjadi hal yang tak bisa disingkirkan.

Berbagi Hidup dengan Seseorang

Memiliki seseorang untuk berbagi adalah hal penting bagi pria. Di akhir hari yang penat, ia bisa bertemu orang yang dikasihi adalah hal yang membahagiakan. Untuknya, mengetahui bahwa ia saat pulang, ia tahu ada orang yang menunggu, ada orang yang bisa ia andalkan, adalah hal yang menenangkan. Pria butuh seseorang yang peduli akan perkembangan dan perjalanan hidupnya. Ini akan menjadi perbedaan yang besar bagi hidup seorang pria, khususnya untuk mengerjakan banyak hal. Hal semacam ini menciptakan keseimbangan dan stabilitas dalam hidup. Yang terpenting lagi, mengingatkan mereka bahwa ia sedang berada dalam hubungan, dan bahwa mereka tidak sendiri dalam kehidupan kerja yang kompetitif, yang kebanyakan orang hanya memikirkan dirinya sendiri.